Pijat bayi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Selain mampu mengatasi kembung, pijat bayi juga dapat meningkatkan ikatan antara orang tua dan bayi. Seperti apa cara memijat bayi dengan benar? Simak ulasannya berikut ini.
Manfaat Pijat Bayi
Praktik memijat bayi sudah dilakukan secara turun-temurun. Memijat bayi dipercaya sebagai kegiatan memberi stimulan positif bagi perkembangan bayi. Dengan gerakan pijatan sederhana, Anda dan si kecil dapat merasakan berbagai manfaat pijat bayi, yaitu:
- Membantu meredakan masalah pencernaan bayi seperti kembung, kram, kolik, konstipasi
- Menenangkan bayi
- Mengendurkan otot bayi yang tegang
- Menghilangkan rasa tidak nyaman pada bayi saat tumbuh gigi
- Merangsang perkembangan bayi pada bayi prematur
- Melancarkan peredaran darah bayi
Meskipun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan perkembangan bayi, namun jika pijat bayi tidak mampu mengatasi masalah kesehatan yang dialami bayi, para ahli menganjurkan untuk segera memeriksakan si kecil ke dokter.
Baca Juga: Ternyata, Ini Cara Bayi Menunjukkan Kasih Sayangnya pada Anda
Kapan Boleh Dilakukan Pijat Bayi?
Sejak bayi baru lahir, orang tua dianjurkan untuk melakukan kontak fisik dengan bayi. Orang tua dapat meletakkan bayi di atas dada dengan metode skin to skin atau pelukan kanguru. Saat Anda menggendong bayi, mulailah membelai kaki dan punggungnya secara perlahan kemudian pindahkan pijatan ke area lain seperti lengan dan badan bayi.
Sedangkan untuk memijat bayi, sebaiknya dilakukan setelah bayi berusia beberapa minggu. Saat memijat bayi pastikan si kecil dalam keadaan tenang dan terjaga. Hindari memijat bayi ketika bayi sedang rewel atau dalam posisi tidak nyaman. Selain itu sebaiknya pijat bayi 45 menit setelah bayi menyusu untuk mencegah bayi muntah.
Baca Juga: Tips Meningkatkan Bonding Ayah dan Bayi
Cara Memijat Bayi
Bagi Anda yang ingin belajar memijat bayi, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memijat bayi di rumah:
Kepala
Mulai memijat bayi dari kepala. Letakkan tangan Anda di kedua sisi kepala bayi lalu gerakkan tangan memutar lembut ke arah bawah. Pijat dahi, lalu lanjutkan ke pelipis, hidung, mulut hingga telinga. Saat memijat, Anda bisa membisikkan kata-kata yang lembut.
Bahu dan Dada
Setelah kepala, Anda bisa melanjutkan untuk memijat bahu dan dada bayi. Pijat dari arah atas ke bawah sambil tetap membisikkan kata-kata yang lembut pada bayi.
Perut
Saat memijat perut, Anda bisa melakukannya dengan ujung jari-jari Anda. Gerakkan jari membentuk oval pada area sekitar pusar searah jarum jam. Selanjutnya usapkan ujung jari-jari Anda dari satu sisi perut ke sisi perut lainnya secara diagonal seperti membentuk huruf X.
Kaki
Setelah perut, Anda bisa memijat masing-masing kaki secara bergantian dari bagian atas kaki menuju ke bawah. Ketika di area jari kaki, Anda bisa menekan lembut pada setiap jari kakinya.
Punggung
Anda juga bisa memijat punggung bayi. Caranya, posisikan bayi tengkurap dengan bagian kepala dan leher berada di salah satu lengan bagian dalam. Sementara itu, ujung telapak tangan ayah atau ibu menopang tubuh bayi bagian bawah. Setelah posisi bayi cukup stabil, Anda bisa memijat bayi dengan gerakan lembut dari atas ke bawah.
Saat memijat bayi, Anda bisa menggunakan minyak yang berfungsi membuat bayi merasa hangat. Memijat bayi dengan minyak juga membantu mengatasi kembung pada bayi. Pilih minyak pijat yang aman bagi bayi, tanpa aroma dan tidak panas bagi kulit bayi.
Memijat bayi memiliki banyak manfaat bagi orang tua dan bayi. Namun jika bayi memiliki masalah kesehatan, sebaiknya periksakan ke dokter. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan bayi, Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter atau menggunakan aplikasi Ai Care.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim